Karena bata.com, penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, berkomitmen untuk mengakhiri masa tanpa trofi dengan memenangkan kompetisi Liga Europa musim 2024-2025.
Pertandingan puncak dari turnamen kasta kedua di Eropa akan berlangsung pada awal hari nanti.
Terdapat dua tim dari Inggris yang bersaing untuk meraih piala Liga Europa atau UEFA Europa League di musim ini.
Tim-tim tersebut adalah Tottenham Hotspur dan Manchester United.
Secara sebenarnya, pertarungan kedua regu itu dapat disebut sebagai anti-klimaks.
Sebab itu, keduanya saat ini sedang menghadapi kesulitan di liga dalam negeri.
Pada saat ini, Spurs berada di posisi ke-17 dalam tabel liga sementara Premier League dengan mengumpulkan 38 poin.
Man United saat ini menempati posisi ke-16 dengan total 39 poin.
Karena itu, banyak pendukung sepak bola menyebut hal ini sebagai pertandingan antara dua klub kasta bawah dari Liga Inggris.
Walau demikian, ketegangan di antara kedua regu diprediksikan takkan berkurang.
Lebih dari itu, The Lilywhites sedang berburu gelar kemenangan pertamanya dalam 17 tahun belakangan ini.
Bukan cuma timnya, ada salah satu pemain Tottenham Hotspur yang masih menantikan trofi besar selama kariernya.
Ia merupakan pemain berasal dari Korea Selatan, yaitu Son Heung-min.
Berikut informasinya, ini merupakan dekade ke sepuluh Son melindungi gawang Spurs.
Dia menjadi bagian dari klub di wilayah utara London pada tahun 2015 setelah dipindahkan dari Bayer Leverkusen.
Sayangnya, meski sudah bersama Spurs selama sepuluh tahun, dia belum berhasil membawa pulangkan trofi apa pun.
Saat ini, atlet berumur 32 tahun tersebut bermimpi dapat menghasilkan pengaruh positif bagi klubnya.
Pada pertemuan pers sebelum pertandingan, dia menyebutkan bahwa hal itu akan menjadi saat yang amat menakjubkan.
Mungkin saja, Son akan membikin sejarah di awal pagi besok.
” Ini bakal jadi saat yang amatistimewa serta bersejarah,” ungkap Son, sebagaimana dilaporkan karebata.com dari situs web resmi tim tersebut.
Sebaliknya, ini merupakan final kedua Son bersama Tottenham.
Sekarang ini, mantan pemain binaan Shin Tae-yong dari tim nasional Korea Selatan tersebut telah tampil di final Liga Champions pada tahun 2019 serta Piala Liga pada tahun 2021 sebelumnya.
Namun, Spurs selalu menelan kekecewaan di dua pertandingan final itu.
Hal itu memberikan dorongan tambahan bagi Son agar dapat mengambil kemenangan dalam pertandingan final malam ini.
Sudah sepuluh tahun saya berada di tempat ini.
Saya hanya bermimpi untuk meraih piala yang tidak pernah dicapai oleh siapa pun sejak saya bergabung selama 10 tahun ini.
“Besok akan menjadi hari yang amat berarti untuk tim, serta buat para atlet dan pastinya buat saya sendiri,” tutupnya.
