OKE FLORES.COM –
Pernahkah Anda merasa seperti setiap orang di lingkungan Anda punya hal istimewa untuk dipamerkan – pekerjaan sukses, rumah tangga harmonis, pencapaian menakjubkan – sedangkan Anda sendiri berpikir tak ada keberhasilan signifikan dalam hidup Anda?
Rasanya yang kosong ini dapat sangat menimbulkan sakit hati dan menghancurkan keyakinan pada diri sendiri.
Namun, penting untuk ditekankan bahwa tiap individu mempunyai tantangan serta pengalaman hidup yang berbeda-beda.
Saat emosi tersebut menghampiri, penting agar kita tak terjebak dalam duka atau mulai membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Alih-alih, coba terapkan kelima pandangan ini guna menyegarkan semangatmu dan merenungi kembali potensi besarmu yang ada di dalam dirimu.
1. Ubah Sudut Pandang dan Hargai Proses
Seringkali, kita hanya melihat hasil akhir orang lain, bukan perjuangan di baliknya. Jika Anda merasa tidak memiliki apa-apa untuk dibanggakan, cobalah untuk mengubah sudut pandang. Alih-alih terpaku pada “hasil”, fokuslah pada “proses” yang sudah Anda jalani.
- Apa yang sudah Anda pelajari? Setiap tantangan yang Anda hadapi, sekecil apa pun, pasti mengajarkan sesuatu. Hargai pelajaran itu.
- Berapa jauh kamu telah berjalan? Bisa jadi kamu belum sampai di puncak, tetapi coba ingat kembali dari mana kamu memulai. Setiap pergerakan maju, meskipun sekecil apapun itu, merupakan suatu prestasi tersendiri.
- Pahami bisnis Anda. Hargai dedikasi, kerja keras, dan keberanian Anda dalam terus melanjutkan upaya, meskipun kadang tampaknya sangat menantang.
Menyegarkan pandangan tentang proses dapat membuat Anda mengenali kepentingan dari petualangan hidup, tak sekadar fokus pada tujuan akhir.
2. Berpusat pada Hal-hal Sederhana yang Membawa Kepuasan
Ketika merasa tidak punya apa-apa untuk dibanggakan, pikiran cenderung terfokus pada hal-hal besar yang belum tercapai. Alihkan fokus Anda pada hal-hal kecil yang secara konsisten membawa kebahagiaan atau rasa syukur dalam hidup Anda.
- Segelas kopi panas pada waktu subuh.
- Tersenyumnya seseorang yang Anda kasihi.
- Membantu seseorang yang membutuhkan.
- Melengkapi pekerjaan kecil yang menunggu.
- Menikmati momen tenang sendiri.
Mencatat
“gratitude journal”
Atau cukup dengan memikirkan hal-hal tersebut setiap harinya bisa melatih pikiran untuk menyadari kelimpahan dalam hidup, meski dalam wujud yang paling sederhana. Kebebasan sesungguhnya kerap kali terdapat di dalam hal-hal kecil, bukan hanya pada pencapaian-pencapaian besar.
3. Berikan Spasi bagi Proses Pribadi dan Pengakuan Diri
Sering kali kita terjebak dalam sikap menyalahkan diri ketika merasa kurang bernilai. Akan tetapi, di sinilah waktunya untuk berhenti mencari-cela diri sendiri dan memberikan kesempatan bagi proses alamiah itu terjadi.
- Terima kasih kepada perasaanmu. Merasa sedih, frustasi, atau kosong adalah hal yang normal. Biarkan dirimu mengalami berbagai emosi itu tanpa memberikan penilaian.
- Bersikaplah baik terhadap dirimu sendiri. Pikirkan apa yang akan kamu ucapkan kepadamu teman dekatmu jika mereka mengalami perasaan serupa. Ulangi itu padamu sendiri.
-
Ingat, setiap orang memiliki
timeline
Mereka sendiri. Jangan membanding-bandingkan dirimu dengan pihak lain. Petualanganmu ini memiliki keunikan serta nilai tersendiri.
Menerima diri sendiri beserta semua kelemahan dan cacatnya adalah tahap pertama dalam meruntuhkan dasar baru dari rasa percaya diri yang kuat.
4. Jalankan Kegiatan yang Menghasilkan Energi Positif
Ketika menghadapi perasaan murung, semangat kerap menurun. Yang penting ialah memulai dengan melakukan hal-hal sederhana untuk menciptakan energi positif, meskipun pada awalnya mungkin tampak seperti paksaan.
-
Bergerak Badan: Tindakan melakukan aktivitas jasmani telah ditunjukkan dapat menambahkan manfaat
mood
dan mengurangi stres. - Cobalah kembali hobi Anda: Dengarkan aktivitas yang biasa disukai dan jalani meski belum sempat melakukannya dalam waktu cukup lama.
- Mempelajari sesuatu yang baru: Mendaftar untuk mengikuti kelas pendek atau membaca buku seputar tema yang membangkitkan ketertarikanmu dapat merenggangkan pandanganmu.
- Berkesinambungan dengan orang tersayang: Obrolan penting bersama sahabat ataupun kerabat dapat menyediakandukungan psikologisyang dibutuhkan.
Langkah-langkah tersebut mungkin tak secara langsung membawa prestasi terkenal di hadapan publik, namun mereka akan mengembalikan vitalitas batiniah serta keyakinan pada diri sendiri.
5. Bangun Tujuan Kecil yang Realistis
Perasaan tidak punya apa-apa untuk dibanggakan seringkali muncul karena tidak adanya tujuan yang jelas atau target yang bisa dicapai. Mulailah dengan membangun tujuan kecil yang realistis dan bisa Anda capai dalam waktu dekat.
- Sebagai contoh: Tulis satu halaman tiap harinya, baca satu buku per minggu, pelajari masakan baru, atau simpan sebagian keuangan setiap bulannya.
- Konsentrasi pada perjalanannya, bukannya mencapai sempurna. Sangat penting agar jangan membebani diri Anda dengan tekanan berlebihan. Rasakan alur dari aktivitas tersebut, tak sekadar fokus pada akhir ceritanya.
Tiap kali kamu menjangkau sasaran-sasaran pendekmu, sensasi baik bakal timbul. Serangkaian “keberhasilan mini” tersebut dapat membentuk energi positif serta bertahap melepaskan kembali rasa percaya diri yang hilang.
Ingatlah, Anda tidak harus menantikan pujian dari oranglain untuk merasa bernilai. Harga diri Anda berasal dari dalam diri sendiri dan bukan dipengaruhi oleh pencapaian apapun yang mungkin sedang Anda banggakan sekarang. ***
