karebata.com
– Terdapat beberapa kebiasaan harian yang disenangi oleh banyak orang, misalnya menyiapkan cangkir kopi pada pagi hari. Apakah Anda lebih suka versinya yang lembut dan manis atau mungkin yang kuat tanpa tambahan gula, minuman istimewa ini menjadi jaminan bahwa hampir semua orang bisa sampai ke tempat kerja tepat waktu dengan pikiran segar serta mata yang terbuka lebar.
ternyata, kopi tak sekadar metode menyegarkan awal hari. Studi menunjukkan bahwa minuman ini justru bisa mendukung Anda meraih umur panjang.
Betul sekali. Penelitian terobosan yang dipublikasikan di jurnal The New England Journal of Medicine mengungkapkan bahwa makin sering seseorang minum kopi, maka akan semakin berkurang resikonya untuk meninggal.
Penelitian pada tahun 2025 menyimpulkan bahwa perempuan yang terbiasa minum kopi saat berada dalam tahap usia paruh baya memiliki peluang lebih besar untuk menjalani kehidupan panjang dengan kemampuan kognitif dan fisis yang tetap stabil. Ini bisa jadi suatu hal yang luar biasa. Oleh karena itu, ilmu telah mendukung klaim bahwasanya konsumsi kopi bukan saja sehat bagi tubuh kita, namun juga dapat membantu meningkatkan masa depan hayat anda.
Menurut artikel di YourTango, berikut beberapa cara minum kopi dapat membantu memperpanjang umur Anda:
1. Minum kopi dapat bermanfaat bagi kondisi psikis Anda
Kopi tak sekadar memperbaiki keadaan mental dengan menyediakan hal yang ditunggu-tunggu di awal hari.
Studi sudah menyimpulkan bahwa kopi dapat memotong peluang terkena depresi sampai dengan 20% serta kemungkinan bunuh diri mencapai 53%. Dr. Nicole Clark, seorang spesialis syaraf dari St. Peter’s Health Medical Group di Helena, Montana, menerangkan bahwa kopi “memicu produksi dopamin, yaitu senyawa kimia pada otak kita yang bertanggung jawab atas rasa bahagia, dorongan untuk melakukan sesuatu, dan proses belajar.”
Dia menyebutkan selanjutnya bahwa “Rendahnya tingkat dopamin bisa membuat seseorang merasa letih, sedih, dan kurang bersemangat, serta gejala-gejala tambahan lainnya. Namun, peningkatan kadar dopamin dapat mendukung pengobatan depresi dengan memperbaiki mood pasien.”
Studi terbaru yang dilakukan di tahun 2023 juga memperoleh temuan yang mirip. Penulis studi tersebut merangkum, “Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa minum kopi dalam jumlah sedikit setiap hari, seperti dua hingga tiga cangkir kopi hitam biasa, kopi susu, atau kopi tanpa pemanis, berhubungan dengan peluang pengembangan depresi serta kegelisahan yang lebih rendah. Kesimpulan ini mendukung saran agar asupan kafein secara bijaksana bisa dimasukkan sebagai elemen dari pola hidup bermakna guna mencegah dan menjaga kondisi mental bagi orang awam.”
Inilah kabar bagus bagi mereka yang menyukai kopi dengan rasa manis ekstra atau aroma yang pekat. Yah, bila kopi memiliki kafein, Anda pun bisa menikmati keuntungan dari itu, jadi silakan nikmati kopinya!
2. Kopi kaya akan zat antosianin.
Apabila Anda penggemar perawatan kulit layaknya diriku sendiri yang secara tidak sengaja juga tengah menjalin kasih sayang dengan mesin espresso terbarumu, informasi ini bukan hanya berita bagus semata.
Betapa luar biasanya itu. Sebagai informasi dari studi, ternyata kopi memiliki beragam zat antioksidan. Antioksidan ini, yang rutin saya aplikasikan pada kulit wajah sebelum tidur dalam bentuk asam ferulat, membantu melawan dampak buruk radikal bebas di sekitar kita.
Apabila informasi tersebut tampak sedikit rumit, jangan risau karena sebenarnya tidak begitu sulit dipahami. Proses produksi radikal bebas merupakan hal biasa pada proses metabolisme seluler. Namun, permasalahannya terletak pada sifat atom tak berpasangan yang sangat labil. Bila dibiarkan dan kurang ditangani dengan baik—misalkan tanpa adanya pertahanan oleh zat antioksidan—radikal bebas mampu menciptakan stres oksidatif dalam tubuh Anda. Hal ini bisa mengarah ke bermacam-macam gangguan kesehatan, termasuk jenis-jenis tertentu dari kanker serta penyakit-penyakit yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular.
Arahkan pandanganmu kemana? Kopi dipenuhi dengan antioksidan. Sebuah penelitian pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa lebih dari 199 zat kimia dalam kopi mayoritas merupakan antioksidan.
Kopi mengandung lebih banyak zat antijoxid dibandingkan dengan satu porsinya jus anggrek, bluberi, rasberi, ataupun jeruk. Ini penting sebab ragam senyawa tersebut pada kopi dapat menangkal bermacam-macam radikal bebas, yang kemudian membantu melindungi dari beberapa jenis penyakit seperti Alzheimer dan diabetes tipe 2.
3. Kopi dapat membantu mencegah dan dalam beberapa kasus, membalikkan diabetes tipe 2
Kopi bisa mendukung pencegahan, pengobatan, serta kemungkinan untuk memulihkan diabetes tipe 2. Senyawa asam klorogenat yang terkandung di dalam kopi berfungsi menekan tingkat gula darah dengan cara menghalanginya masuk ke dalam usus halus.
Ini mencegah glukosa masuk ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan peningkatan gula darah. Asam klorogenat pun berperan untuk menurunkan tingkat gula darah melalui penguatan efek insulin.
Dan ingat antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas? Nah, itulah alasan mengapa kebiasaan mengonsumsi kopi juga dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Kemenangan yang sama-sama menguntungkan!
4. Kopi bisa menghambat timbulnya penyakit jantung
Angka-angka ini cukup memprihatinkan, namun sekitar separuh populasi orang dewasa di Amerika Serikat mengidap penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kondisi tersebut menjadi alasan utama terjadinya kematian di negara itu.
Ini pastinya akan membawa kesadaran tentang kebenaran bahwa minum kopi terkait dengan mencegah penyakit jantung. Alasannya adalah berdasarkan studi yang memperlihatkan adanya penurunan pembuluh darah yang sempit atau keras di kalangan orang-orang yang rajin mengkonsumsi kopi.
Berita yang lebih menggembirakan ada di depan sini. Penelitian pada tahun 2025 menyimpulkan bahwa minum kopi di pagi hari ternyata memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan jantung dibandingkan dengan saat-saat lain sepanjang hari.
Peneliti mengamati bahwa, “Bandingkan dengan mereka yang tidak meminum kopi, konsumen kopi di pagi hari memiliki risiko 16% lebih rendah terhadap kematian secara umum dan risiko 31% lebih sedikit dalam hal kematian akibat gangguan jantung dan pembuluh darah.” Selain itu, antioksidan pada kopi turut membantu.
5. Minum kopi bisa menghambat pembentukan kanker pada liver.
Lebih dari 100 juta warga negara AS mengidap berbagai jenis gangguan liver, serta diproyeksikan sekitar 100 juta individu lainnya terkena sirosis hepatis tanpa mengetahuinya.
Apakah Anda tahu apa yang bisa membantu mencegah penyakit hati, yang kadang-kadang berkembang menjadi kanker hati? Ya, Kopianya. Dokter Italia bernama Dr. Carlo La Vecchia telah menunjukkan bahwa kopi memiliki dampak pada enzim di hati dan memberikan perlindungan terhadap timbulnya kanker hati. Zat antioksidan ini juga meredakan inflamasi dalam tubuh, sehingga membantu melawan sirosis hepatis atau penyakit lainnya yang disebabkan oleh penumpukan lemak.
Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus meminum 12 cangkir setiap hari—untuk mendapatkan hasil optimal, konsumsilah 4-5 cangkir kopi saja. Di situlah momen penting, karena keuntungan maksimal diperoleh ketika diminum tanpa menambahkan gula! Baiklah, bila tetap sulit, pakar merekomendasikan menggunakan susu skim atau alternatif nabati sebagai tambahan, serta kurangi penambahan gula. Atau apabila benar-benar dibutuhkan untuk memberi rasa manis, gunakan penggantinya.
Apabila menikmati secangkir kopi merupakan salah satu hal yang paling menyenangkan dalam hari Anda, maka itu suatu keberuntungan. Kali ini, pengetahuan ilmiah menginformasikan kepada kita bahwa salah satu aktivitas kesukaan kita ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan.