karebata.com.PRMN
– Kembali muncul wacana pemecahan daerah di Provinsi Jawa Barat. Mengingat populasi tertinggi se-Indonesia, Jawa Barat mengalami kesulitan signifikan dalam hal penyebaran pembangunan, layanan umum, serta pengoptimalan sistem birokrasi.
Sebagai jawaban atas hal tersebut, muncul proposal untuk mendirikan daerah otonomi baru (DOB) di beberapa area penting.
Berdasarkan beberapa diskusi, paling tidak ada tujuh area potensial untuk pembentukan DOB di Jawa Barat yang saat ini menjadi fokus utama. Salah satu daerah baru tersebut diyakini dapat menampung lebih dari 1,6 juta jiwa, sehingga menjadi salah satu calon dengan jumlah populasi tertinggi dalam proyek DOB tersebut.
Pemekaran wilayah Jawa Barat
1. Kabupaten Bogor Barat
Kabupaten ini termasuk yang sering dibicarakan dalam diskusi tentang pembentukan daerah otonom baru. Mengingat area kabupaten Bogor sangat besar dan populasi mencapai lebih dari 5 juta orang, pemekaran kini tampak sebagai solusi praktis.
Bagian Barat Kota Bogor berencana untuk melepaskan diri dari daerah barat Kabupaten Bogor, yang meliputi area seperti Ciampea, Leuwiliang, serta sekitarnya. Apabila secara resmi mendirikan Daerah Otonomi Baru (DOB), diproyeksikan bahwa jumlah warganya bisa menyentuh angka hampir 1,6 juta orang, sehingga dapat menjadi kandidat utama bagi DOB dengan populasi tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
2. Kabupaten Garut Selatan
Garut merupakan sebuah kabupaten besar dengan berbagai jenis relief. Ide untuk melepaskan bagian selatan Garut dimaksudkan agar kemajuan daerah tersebut dapat dipercepat karena sebelumnya sering kali diabaikan sebagai kawasan terbelakang.
Kabupaten Garut Selatan direncanakan untuk meliputi area seperti Pameungpeuk, Cikelet, Mekarmukti, serta sekitarannya. Daerah tersebut mempunyai potensi yang signifikan dalam bidang pertanian, nelayan, dan pariwisata.
3. Kabupaten Sukabumi Utara
Sukabumi terkenal karena memiliki durasi perjalanan terjauh di Jawa Barat. Inilah alasan utama mengapa pembentukan Sukabumi Utara sebagai daerah otonom baru dipertimbangkan. Area yang bakal menjadi wilayah Sukabumi Utara terletak di sektor utara kabupaten tersebut, tidak jauh dari area industri serta jalur lalu lintas bebas hambatan Bocimi.
Di luar sifatnya yang strategis, area ini juga menunjukkan pertambahan populasi dan perekonomian yang signifikan, menjadikannya ideal untuk perkembangan kawasan otonom.
4. Kabupaten Bogor Timur
Di samping wilayah Bogor Barat, bagian timur dari Kabupaten Bogor pun sedang diajukan untuk dibentuk sebagai daerah otonomi baru. Area seperti Cileungsi, Gunungputri, serta Jonggol masuk ke dalam lingkup Bogor Timur yang dimaksudkan.
Area ini terkenal karena kepadatan penduduknya, bersifat perkotaan, serta berada dalam jarak yang sangat dekat dengan Jakarta. Diharapkan melalui pemekaran wilayah dapat dikurangi bebannya dalam memberikan layanan umum yang sebelumnya hanya bisa didapatkan di Cibinong, pusat kabupaten Bogor.
5. Kabupaten Indramayu Barat
Kabupaten Indramayu juga termasuk dalam daftar usulan pemekaran. Wilayah bagian barat seperti Haurgeulis, Kroya, dan sekitarnya direncanakan menjadi Kabupaten Indramayu Barat.
Area ini mempunyai daya tarik besar dalam bidang pertanian dan nelayan namun berada agak jauh dari kantor kabupaten Indramayu. Melalui proses pemisahan daerah tersebut, diproyeksikan bahwa pengembangan akan menjadi lebih seimbang dan layanan masyarakat bisa ditempuh dengan mudah.
6. Kabupaten Cianjur Selatan
Kawasan bagian selatan Kabupaten Cianjur terkenal dengan topografinya yang bergunung dan memiliki potensi besar di bidang wisata serta pertanian. Meskipun demikian, lokasi tersebut belum berkembang sepenuhnya akibat karakteristik geografisnya dan jarak tempuh menuju ke kantor pemerintah daerah yang cukup jauh. Sebagai hasilnya, area ini relatif lebih tertinggal dibandingkan wilayah lain.
Diharapkan Kabupaten Cianjure Selatan dapat memenuhi keperluan perkembangan cepat infrastruktur dalam wilayah itu, terutama area-area seperti Sindangbarang, Agrabinta, serta sekitar sana.
7. Kota Lembang
Akhirnya, timbul gagasan untuk memisahkan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi Kota Lembang yang berdiri sendiri. Lembang terkenal sebagai area pariwisata dan pendidikan, serta memiliki daya tarik ekonomi yang signifikan.
Seiring dengan peningkatan kepadatan wilayah tersebut, mengategorikan tempat itu sebagai pusat administrasi dinilai lebih sesuai guna mempromosikan manajemen pemerintahan yang efektif.
Tantangan serta Masa Depan Pembagian Jawa Barat
Walaupun pembagian daerah menghadirkan banyak harapan, namun perjalanannya tidak selalu mulus. Pemerintah nasional tetap menahan laju pembentukan wilayah baru, terutama kalau bukan karena pertimbangan penting atau situasi yang spesifik.
Akan tetapi, berkat semangat masyarakat dan dukungan dari DPRD beserta para pemimpin lokal, peluang untuk realisasi DOB di Jawa Barat masih terbuka lebar. Apabila hal tersebut berhasil direalisasikan, tidak hanya proses Administratif yang menjadi lebih mudah, namun juga percepatan dalam pembangunan dan keseimbangan ekonomi di salah satu area dengan jumlah penduduk tersibuk bisa dicapai. (Nayla)
