karebata.com, SANGATTA –
Setelah mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp 35 miliar dari Pemkab Kutim, Ketua KONI Kutai Timur, Rudi Hartono, kemudian memberikan komentarnya.
dana itu merupakan yang tertinggi dalam distribusi subsidi dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk tahun ini dan direncanakan akan diberikan kepada kira-kira 60 jenis cabang olahraga (cabor) yang dikendalikan oleh KONI Kutim.
Rudi menyatakan bahwa dana tersebut ternyata masih lebih rendah dibandingkan dengan usulan mereka pada tahun sebelumnya.
“Sesungguhnya, permintaan kita yang tertulis di proposal pada tahun 2024 kemarin mencapai lebih dari Rp 40 miliar, namun implementasinya berkurang menjadiRp 35 miliar,” jelasnya, Rabu (21/5/2025).
Namun demikian, dia masih sangat yakin bahwa anggaran tersebut akan dioptimalkan guna mempersiapkan tim menjelang Pra Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Kalimantan Timur pada tahun 2025.
Acara ini sungguh penting sebab akan memutuskan partisipasi Kutim di PORPROV 2026 yang akan datang.
Rudi mengutamakan kebutuhan dana untuk pelatihan atlit serta mencapai kesuksesan.
“Dari sana, kami berencana menggunakan anggaran tersebut untuk pelatihan intensif, penyaringan atlet, serta partisipasi dalam Pra Porprov dan beberapa kompetisi baik yang diselenggarakan di Kutim maupun diluar Kutim,” terangnya.
Menurut dia, pencapaian tak dapat dicapai tanpa dukungan modal yang cukup.
“Tentu saja, dengan hadirnya hibah dana dari Pemerintah Kabupaten Kutim yang diserahkan ke KONI Kutim ini akan sangat menguntungkan, karena menurutnya tidak mungkin meraih prestasi dalam bidang olahraga tanpa didukung oleh dana,” katanya.
Akan tetapi, dalam antusiasme persiapan tersebut, Rudi juga mencemaskan pengaruh dari keputusan pemerintahan pusat tentang peningkatan efisiensi belanja negara yang bisa jadi akan mengurangi alokasi dana bantuan, terutama bagi KONI.
“Bila angka tersebut ( Rp 35 miliar ) telah di tetapkan , menurut pendapatku hal ini sebenarnya tepat ( dengan seremoni pengiriman ), semoga saja tidak akan terjadi karena kami memiliki tujuan prestasi untuk dicapai ,” katanya.
Seperti yang sudah diketahui, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah melakukan penyerahan simbolis Dana Hibah kepada berbagai Organisasi yang berada di bawah payung instansi pemerintahan tersebut.
Bagiannya dari dana hibah itu total mencapai Rp 98.752.196.000 (sembilan puluh delapan miliar tujuh ratus lima belas juta dua ratus enam belas ribu seribu sembilan ratus enam puluh rupiah) dan telah didistribusikan ke sejumlah lembaga pemerintahan.
Sebagai contoh, Badan Kesbangpol mendapatkan alokasi dana sebesar Rp3.982.196.000, sementara itu Di Dispora menerima dana sebanyak Rp37.200.000.000 dan Bagian Kesra Setkab Kutim mendapat anggaran sejumlah Rp57.570.000.000.
Secara umum, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur mendapatkan alokasi dana hibah tertinggi sebesar Rp 35 miliar. (*)
