JAKARTA, karebata.com
Polsek Pesanggrahan dengan bagian Reskrimnya berhasil membongkar jaringan kriminal curanmor yang merajalela di beberapa area Jabodetabek.
Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengungkapkan bahwa empat individu sudah diamankan terkait kasus pencurian sepeda motor serta penerimaan barang rampasan.
“Pengembangan dilakukan pada beberapa individu yang akhirnya memungkinkan kita untuk menangkap total empat orang tersangka,” ujar Seala dalam laporan penyelesaian kasus sindikat pencurian motor, Selasa (20/5/2025).
Penemuan sindikat pencurian sepeda motor dimulai dengan adanya pelaporan dari masyarakat yang menginformasikan tentang hilangnya kendaraannya pada hari Rabu (19/3/2025) serta Kamis (24/4/2025) kemarin di daerah Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Satuan Reserse Kriminal di Polsek Pesanggrahan setelah itu menggelar investigasi dan memperoleh bukti bahwa tersangka menggunakan alat berbentuk kunci T untuk kejahatan tersebut.
Awalnya dilaporkan oleh penduduk Pesanggrahan, kemudian dikembangkan oleh tim Reskrimum Kepolisian Sektor Pesanggrahan, hingga akhirnya menemukan jaringan yang semakin besar dengan metode operasi yang memakai kunci.
letter
T,” jelas Seala.
Keempat tersangka tersebut, menurut keterangan Seala, merupakan bagian dari suatu kelompok dengan tugas spesifik untuk setiap anggota. Tersangka bernama awalan M yaitu MD menjadi orang yang melaksanakan operasi; sedangkan MR serta RS ditugaskan sebagai pengendali atau pemantau kondisi di lapangan; sementara itu, individu lainnya yang dipanggil A bertindak sebagai penerima barang hasil kejahatan.
“Mereka merupakan anggota sindikat yang saling mendukung, berawal dari para pelaku utama yang sempat menjadi bahan tertawaan, hingga mereka yang bertindak sebagai penerima barang,” imbuhnya.
Kelompok kriminal ini sudah melakukan aksinya selama kurang lebih dua tahun di beragam daerah di Jabodetabek, menargetkan lebih dari 50 tempat.
Pelakunya menargetkan sepeda motor di perumahan warga serta tepi jalan yang tidak dilengkapi kunci ganda.
“Beberapa terjadi di dalam rumah, dengan salah satu pelaku bertindak sebagai penjaga untuk mengecek kondisi keamanan sekitarnya. Yang lainnya dilakukan di tepi jalan,” ujar Seala.
MD terkenal sebagai spesialis dalam penggunaan kunci T untuk merampok sepeda motor. Dia mampu mengambil serta membawa pergi kendaraan hasil curiannya hanya dalam waktu tidak lebih dari tiga menit dengan memakai kuncinya tersebut.
Pada operasi penangkapan jaringan pencurian sepeda motor ini, petugas berhasil mengamankan 21 unit sepeda motor hasil rampasan dengan beragam jenis merk. Kendaraan-kendaraan itu nantinya akan diserahkan kembali kepada para pemiliknya yang telah melaporkan hilangannya.
Polsek Pesanggrahan pun berencana untuk memposting gambar dari motornya yang dicuri di platform Instagram bersama dengan detail spesifik tentang kendaraan itu sendiri.
Seala mengimbau kepada pemilik sepeda motor yang merasa kehilangan untuk segera menghubungi Polsek Pesanggrahan agar proses pengembalian dapat dilakukan.
“Dan kendaraan-kendaraan bermotor ini silahkan bagi yang merasa memiliki bisa datang ke Polsek Pesanggerahan dengan membawa surat-surat asli Berupa BPKB, STNK, dan KTP asli pemilik,” imbaunya.
