Wujudkan Ketahanan Nasional, Bhabinkamtibmas Desa Bangah Tinjau Budidaya Ikan Nila Dukung Swasembada Pangan


PR Kalsel

– Sebagai wujud mendukung kekuatan bangsa serta agenda utama
Asta Cita
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, bersama Bhabinkamtibmas Desa Bangah, yaitu Bripka Rio Febrianto, melakukan kunjungan dan pengecekan langsung ke tempat usaha budidaya ikan nila yang dikelola oleh petani dalam program pembinaannya pada hari Selasa (21/5/2025). Ini menjadi salah satu langkah untuk menguatkan ketahanan pangan, sebagai bagian dari gerakan yang digerakkan oleh Polresta Sidoarjo dengan dukungan aktif anggota polisi di area kerja Polsek Gedangan.

Kegiatan ini mendapatkan penghargaan dari Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, yang menggarisbawahi kepentingan partisipasi Polri untuk mensupport komunitas setempat, secara khusus para petani dan ternak, sebagai elemen esensial dalam memperkuat jaringan pangan lokal. Selama kunjungan itu, Bripka Rio menjelaskan bahwa membimbing petani tidak harus diartikan sekadar pekerjaan ekstra, tetapi lebih pada manifestasi langsung dari dedikasi mereka.
Polisi Cinta Petani
.

Budidaya ikan nila di Desa Bangah telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dan memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat setempat. Bripka Rio menjelaskan bahwa kehadirannya tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai fasilitator pembangunan desa, termasuk dalam memastikan keberhasilan program swasembada pangan yang mampu menopang kebutuhan pangan mandiri di daerah.

Dengan pendekatan humanis dan berbasis gotong royong, Bripka Rio secara aktif mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan potensi lokal yang ada. Ia berharap, inisiatif di Desa Bangah ini dapat menjadi percontohan kolaborasi strategis antara masyarakat dan aparat keamanan dalam membangun ketahanan nasional melalui sektor pangan.

Selaras dengan visi besar
Asta Cita
Presiden Prabowo, jajaran Polresta Sidoarjo berkomitmen untuk terus menggerakkan potensi desa dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing. Inisiatif seperti ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara petani dan kepolisian bukan sekadar wacana, tetapi kekuatan riil dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *