karebata.com
– Pada tanggal 21 Mei adalah hari International Tea Day, pelajari tentang asal-usul serta maksud di balik perayaan ini. Sebagai salah satu produsen teh terkemuka dunia, India menyadari betapa pentingnya minuman tersebut untuk masyarakat mereka dan juga sebagai bagian dari ekonomi negara.
Akan tetapi, kebanyakan aspek lingkungan kerja untuk para pekerja di industri teh masih membutuhkan banyak peningkatan.
Hari Teh Internasional berfokus pada buruh perkebunan tebu serta pencapaian hak-hak warga negara mereka.
Meskipun Hari Internasional Teh memang mengharuskan kita untuk menghargai teh, kita juga perlu menyanjung mereka yang berkarier dalam bidang industri teh tersebut.
Metode paling efektif adalah dengan menaikkan tingkat pemahaman mereka tentang situasi pekerjaan agar kualitasnya bisa diperbaiki.
Hari Teh Internasional pertama kali dilaunching pada tahun 2005 oleh sindikat pekerja, para petani tanaman teh skala kecil, serta organisasi dari masyarakat sipil di benua Asia dan Afrika. Tujuannya adalah menanggulangi permasalahan terkait dengan gaji yang pantas buat karyawan dan memberikan tarif yang wajar kepada pembudidaya teh berskala kecil.
Konferensi Antarabangsa di New Delhi telah merilis Kedaulatan Antaranegara Mengenai Hak-Hak Pekerja dan Petani Kecil guna memfasilitasi regulasi terhadap ketidakseimbangan kompetisi, kepemilikan lahan, aturan kesehatan kerja, hak wanita, asuransi sosial, serta gaji minimum.
Organisasi lain, The Tea Board of India, mengusulkan Hari Teh Internasional dengan harapan menjadi hari libur resmi Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.
Ini dia saran dari Ketua Santosh Kumar Sarangi yang diajukan pada tahun 2015. Menurut pemimpin tersebut, proposal India mendapat dukungan dari beberapa negara termasuk Kanada, Amerika Serikat, Uni Eropa, Sri Lanka, Cina, Jepang, Kenya, serta Malawi.
Walaupun Hari Teh Internasional belum mendapatkan pengakuan secara resmi, maksud dari perayaan hari ini adalah untuk menyadari tentang posisi rawan yang dihadapi oleh para petani teh di India dalam konteks keadaan hidup mereka sekarang serta berbagai kebijakan yang berkaitan dengan hak-hak buruhnya.
Hari Teh Internasional pun menyoroti masalah-masalah penting seperti sisa-sisa, perubahan iklim, teknologi serta pola produksi dan konsumsi dalam industri teh.
Untuk merayakan hari tersebut, lebih dari 150 delegasi dari berbagai organisasi teh bertemu dan menyelenggarakan sebuah seminar guna mendiskusikan tantangan-tantangan yang ada dalam industri teh serta hambatan-hambatan yang dialami masing-masing negaranya. ***
