karebata.com
– Patrick Kluivert, sang juru taktik tim nasional Indonesia, sudah mengumpulkan sebanyak 32 pemain yang akan berpartisipasi dalam sesi latihan intensif (TC) di Bali mulai tanggal 26 Mei 2025.
TC yang berlangsung di Bali adalah sebagian dari persiapan tim nasional Indonesia untuk menghadapi dua pertandingan akhir Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China dan Jepang.
Sebagaimana telah disebutkan, pertandingan dengan China dan Jepang amat vital bagi tim nasional Indonesia karena bisa mempengaruhi perjalanan skuad Garuda dalam mewujudkan impian tampil di Piala Dunia 2026.
Dari 32 peserta yang terpilih, dua nama pemain biasa tim nasional Indonesia absen dari daftar tersebut. Mereka adalah Elkan Baggot dan Ragnar Oratmangoen.
Elkan Baggot dikenal sedang menghabiskan liburan di Bali usai musim liga Premier League Inggris berakhir.
Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasannya kenapa Elkan Baggot tidak dipilih untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia walaupun pemain bertahan berumur 22 tahun tersebut saat ini tengah ada di Bali.
Berdasarkan hasil pembicaraan antara PSSI dengan Elkan Baggott, Arya mengatakan bahwa walaupun musim di Inggris telah usai, pemain tersebut lebih memilih untuk tetap fokus serta memberikan kontribusi bagi timnya.
Oleh karena itu dia meneruskannya, sebab ini adalah suatu keputusan yang ditentukan sendiri oleh si pemain, PSSI memilih untuk menghargai opsi tersebut.
Sebaliknya, ia juga menyoroti bahwa Tim Nasional Indonesia semakin tangguh dengan kehadiran beberapa bek yang sudah malang melintang di lapangan hijau seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, serta Kevin Diks.
Terhadap Ragnar Oratmangoen, Arya menyebut bahwa sayap kanan dari Dender FC tersebut masih dalam kondisi tidak sehat karena cideranya.
Oleh karena itu, PSSI sepenuhnya mendukung keputusan Ragnar Oratmangoen yang berfokus pada proses penyembuhan dirinya.
Ragnar Oratmangoen dengan berat hati menyatakan bahwa dia merasa sedih dan frustrasi lantaran tidak dapat membela tim nasional Indonesia.
Akan tetapi, ia sadar bahwa kondisi fisiknya sangatlah vital untuk mendukung jalannya karier profesionalnya di dunia sepak bola di masa yang akan datang.
Dia menyampaikan bahwa ia akan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin supaya dapat pulih secara cepat dan melanjutkan pertandingannya baik untuk klub maupun tim nasional Indonesia.
Ragnar Oratmangoen sendiri sudah dua bulan absen bermain. Dia terakhir kali merumput selama 29 menit pada 17 Maret 2025 saat Dender FC kalah 1-2 dari KV Mechelen di Liga Belgia.***
