MOTOR Plus-online.com – Performa motor bawaan pabrik kurang ngejambak, bisa modifikasi CVT.
Modifikasi ini tenar dengan istilah kirian, part apa saja yang diganti?
Modif kirian diklaim mampu mendongkrak performa motor jadi makin ngacir.
Pastinya ada beberapa part atau komponen di dalam CVT skutik yang diganti dengan model racing.
Harganya pun beragam, bergantung pada kemampuan pemilik sepeda motor dalam membeli suku cadang balap.
Kirian serupa dengan perubahan pada gearbox dan chain, di mana hal ini dilakukan untuk memodifikasi rasio sehingga dapat meningkatkan akselerasi atau kecepatan tertinggi.
Meskipun untuk sepeda motor matik seperti Honda Vario dan Yamaha NMAX, perubahan pada sistem CVT dapat pula menekan getaran yang sering dikenal sebagai grebek.
Terdapat 3 bagian utama yang umumnya diubah, yaitu apa sajakah itu?
1. Ganti roller
Rollem merupakan elemen vital dalam sistem CVT, dan menjadi komponen pertama yang diubah ketika melakukan perbaikan besar pada kendaraan.
Sama seperti mengganti gigi pada roda belakang atau depan, Anda bisa menukar roller berdasarkan bobot dalam gram guna memodifikasi rasio sesuai keperluan.
Roller dengan bobot yang lebih ringan akan menyebabkan akselerasi menjadi lebih cepat, tetapi kecepatan maksimumnya akan menurun.
Jika roller lebih berat, hal ini menyebabkan putaran atas menjadi lebih lama sehingga mencapai kecepatan tertinggi yang maksimal, tetapi akselerasinya akan terasa lebih berat.
2. Ganti per CVT
Berikutnya adalah modifikasi pada sistem CVT, yang berdampak pada respons motor terutama saat akselerasi.
Panduannya biasa mencari per CVT yang lebih keras atau panjang, dengan satuan RPM seperti 1.000 sampai 1.500 rpm.
Mengganti per CVT lebih keras, membuat akselerasi lebih instan karena pantulannya lebih cepat.
Untuk kebutuhan harian, biasanya per CVT diganti 10 sampai 20 persen lebih keras dari bawaan.
3. Segera gantikan mangkok serta rem cakram berganda
Bagian ketiga dalam proses peningkatan CVT yang sering diambil adalah menggunakan kampas berganda dengan ukuran lebih besar dan terbuat dari materi yang berbeda dibandingkan originalnya.
Di samping itu, mangkuk tersebut digantikan dengan desain bertabur lubang, atau bagian dalamnya dihiasi dengan pola tertentu.
Motif tertentu ini diciptakan menggunakan mesin bubut, dikenal juga sebagai mangkok kartel, untuk memastikan bahwa kampas ganda menjadi lebih tersangkut.
Tujuannya selain memiliki lubang-lubang untuk menyingkirkan debu, juga berfungsi mengurangi dampak kebisingan.
Di samping ketiga komponen tersebut, peningkatan performa mobil dapat melibatkan perubahan sudut pulley, dimana hal ini mempengaruhi tekanan pada V-Belt sesuai dengan sudut spesifiknya.
Selanjutnya, V-belt dapat digantikan oleh komponen aftermarket, dan penggantian untuk roda sentris pun tersedia dalam berbagai variasi modifikasi.
Harga upgrade CVT yang mengganti 3 part utama, biasanya dijual harga Rp 400-500 ribuan.
Ada juga yang paketnya lebih lengkap sampai puli, dengan harga mencapai Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta lebih.
