karebata.com,
JAKARTA – Kontroversi terkait tuduhan ijazah buatan sendiri muncul.
Jokowi
masih terus berlanjut. Mantan Presiden RI itu bahkan sudah mengklarifikasi soal dugaan ijazah palsu.
Kepada awak media, mantan Walikota Solo itu mengatakan dicecar 22 pertanyaan saat diklarifikasi oleh penyidik Bareskrim Polri untuk terkait laporan soal ijazahnya.
“Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai universitas. Juga yang berkaitan dengan skripsi dengan kegiatan saat mahasiswa, saya kira di sekitar itu,” kata Jokowi, seperti dilansir dari
Antaranews
.
Jokowi diperiksa selama satu jam oleh penyidik Bareskrim Polri. Dia datang ke gedung Bareskrim Polri pada pukul 9:43 WIB dan proses klarifikasinya berakhir pada pukul 10:48 WIB.
Dia menambahkan bahwa di samping ingin memberikan penjelasan, ia datang pula untuk menerima kembali ijazahnya yang sebelumnya telah diserahkan kepada Bareskrim Polri guna dilakukan pemeriksaan.
Jokowi menyatakan dirinya bersedia memperlihatkan ijazahnya di depan umum apabila pihak pengadilan memintanya.
Itu dikatakan setelah Jokowi selesai dicek kelayakannya oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri pada Selasa (20/5/2025).
“Ijazah tersebut akan dibuka oleh kami ketika ditanyakan oleh pengadilan atau hakim,” kata Jokowi.
Riwayat Pendidikan Jokowi
Laporan
Antaranews
Sebelumnya disebutkan pula bahwa Jokowi menamatkan pendidikannya di SD Negeri 112 Tirtoyoso, SMP N 1 Surakarta, SMA N 6 Surakarta, serta Universitas Gadjah Mada (UGM).
SD Negeri 112 Tirtoyoso
SMP Negeri 1 Surakarta
SMA Negeri 6 Surakarta
Fakultas Kehutanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM)
