karebata.com, Jawa Tengah-
Sebuah kasus terjadi dimana seorang wanita yang sedang mengandung lima bulan di daerah Sragen, Jawa Tengah, merasakan nyeri perut parah ketika berlatih silat.
Akhirnya wanita hamil itu didampingi oleh teman-temannya untuk beranjak ke lantai atas karena ketidaknyamanan di perutnya.
Suatu hal yang tidak terduga muncul, sang pengantar merasa sangat terkejut saat menyaksikan seorang bayi berserakan di lantai toilet atau kamar mandi.
Ibu yang sedang mengandung dengan inisial LA (26) telah melahirkan seorang anak laki-laki di kamar mandi umum lapangan desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Sayangnya, bayi tersebut meninggal dunia tak lama setelah dilahirkan.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan LA, yang merupakan karyawan swasta, pulang kerja pada Senin (19/5/2025) sekira pukul 18.46 WIB.
Setelah itu, ia menuju lapangan untuk bergabung dengan teman-temannya dalam latihan silat.
Sekira pukul 21.15 WIB, LA merasakan kram perut dan sakit pinggang.
Ia meminta izin untuk pergi ke kamar mandi.
“Tak berselang lama, sekitar 10 menit kemudian, LA bergabung latihan, namun, tak lama kemudian, LA kembali merasakan sakit perut yang hebat dan kembali meminta izin ke kamar mandi,” jelas AKBP Petrus.
LA diantar oleh dua teman perempuannya ke kamar mandi.
Di dalam kamar mandi, rasa sakit perutnya semakin tak tertahankan dan ia melahirkan seorang bayi.
Teman-teman LA yang menunggu di luar terkejut saat mendapati bayi tersebut tergeletak di lantai kamar mandi, sementara LA terlihat lemas.
Menyadari situasi darurat, kedua teman LA segera meminta bantuan dan membawa LA serta bayi tersebut ke poliklinik terdekat.
Namun, setibanya di klinik, bayi laki-laki tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Menurut keterangan bidan klinik, usia bayi diperkirakan sekitar 20 minggu atau lima bulan.
“Saat tiba di klinik, bayi laki-laki itu diketahui telah meninggal, sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh perawat klinis, umur bayi diduga sekitar 20 minggu, yaitu hampir lima bulan,” jelasnya.
Untuk penanganan lebih lanjut, tim Inafis Polres Sragen telah membawa jenazah bayi malang tersebut ke RS Moewardi Solo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
( karebata.com/
Tribunnews.com
)