Doa Pasca Shalat Dhuha Berdasar Sunnah: Ikuti Bacaan yang Diajarkan Nabi SAW

AA1F9Ybm


PORTAL BELITUNG –

Salat Duha merupakan suatu ibadah sunnat yang sangat di sarankan dalam agama Islam, khususnya untuk orang-orang yang berharap mendapat limpahan berkat serta dipenuhi segala keperluan sepanjang harinya. Sholat tersebut harus dilaksanakan saat subuh, tepat setelah Matahari terbenam sepenuhnya sampai dengan menjelang waktunya shalat Zuhr. Setidaknya dua rak’at perlu dilakukan, tetapi akan lebih baik bila melakukannya selama empat rak’at atau bahkan bisa juga melebihinya sesuai kapasitas individu masing-masing.

Dalam suatu hadits yang dikeluarkan oleh Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniy, Nabi Muhammad SAW mengutarakannya bahwasanya Allah SWT telah menyatakan:


Hai manusia, jangan sampai kendor usahamu dalam menjalankan empat rakaat pada saat pagi terang (masa Dhuha). Nanti pastilah Aku menjamin kecukupan rezekimu hingga senja tiba.

(HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, dan Ad-Darimi — diketahui sahih oleh Syaikh Al-Albani dan Syaikh Syu’aib Al-Arnauth)

Hadits tersebut menggariskan pentingnya shalat Dhuha dengan segala keunggulannya, mulai dari aspek rohani hingga manfaat nyata yang dapat dirasakan dalam keseharian.

Jangan Segera Pergi Sesudah Salat Dhuha

Setelah menyelesaikan salat Dhuha, disarankan sekali untuk meneruskan ibadah dengan berdoa. Nabi Muhammad SAW telah mengajar kita suatu doa yang sering kali dilantunkannya setelah melakukan ritual tersebut. Doa ini tak semata-mata sebagai pengemis kebaikan, namun juga metode untuk meningkatkan nilai dari ibadah Dhuha sehingga menjadi lebih bernilai dan dipenuhi oleh rahmat Allah SWT.


Doa-setelah-Shalat-Dhuha yang Diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyelesaikan salat Dhuha dan kemudian baginda berbicara dengan mengatakan,

Ya Allah, ampunilah aku dan berikan rahmatmu, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.



ALLOHUMMAGhfir-laniku wa tuba ‘alayya, innaka antat tawwabur rohim

(arti dari: Ya Allah, maafkanlah saya dan terimalah taubat saya, sungguh Engkaulah Yang Maha Memaafkan serta Sang Pengasih) hingga akhirnya ia mengucapkannya seratus kali tersebut.
.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, nomor 619. Shaikh Al-Albani menyebutkan bahwa sanad dari hadits tersebut adalah shahih.)

Itulah doa setelah salat Dhuha yang diajar oleh Nabi Muhammad SAW. Jangan sampai terlupakan untuk mengucapkannya. Mudah-mudahan memberikan manfaat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *