karebata.com.CO.ID – JAKARTA
Badan Pengelola Investasi Daya Agung Nusantara (BPI Danantara) bertujuan untuk berinvestasi senilai US$ 5 miliar di tahun 2025.
Pakar Badan Usaha Milik Negara serta Direktur NEXT Indonesia Herry Gunawan menegaskan bahwa ketika melakukan investasi, Danantara perlu memahami dirinya sebagai salah satu penggerak ekonomi.
Menurut dia, terdapat dua hal yang perlu menjadi fokus utama dalam memilih investasi di Danantara.
“Pertama, ada investasi dengan prioritas utama yang harus dipikirkan berdasarkan situasi ekonomi dalam negeri. Kedua, terdapat juga investasi yang punya dampak penting,” jelasnya saat diwawancara oleh karebata.com pada hari Kamis, 5 Juni.
Herry menyatakan bahwa investasi dengan prioritas utama termasuk infrastruktur dan fasilitas umum. Dia berpendapat bahwa bidang tersebut mampu menyerap jumlah besar pekerja dalam waktu singkat, oleh karena itu sangat krusial sebagai pelindung saat gelombang PHK masih tanpa tanda-tanda meredup.
“Ingatlah, indeks sektor manufaktur Indonesia telah berada dalam zona kontraksi selama dua bulan berturut-turut pada April dan Mei tahun 2025 dengan nilai di bawah 50. Kemungkinan pemutusan hubungan kerja tetap berlangsung,” ungkapnya.
Selanjutnya, menurut Herry, bidang yang perlu diperhatikan adalah sektor kesehatan, lebih spesifik ke Farmasi atau obat-obatan. Tiap tahun, neraca perdagangan Indonesia pada segmen ini mengalami defisit hingga miliaran dolar.
“Oleh karena itu, pandangan hidup para pengurus Danantara tidak harus mengejar keuntungan besar saja, melainkan juga perlu mempertimbangkan faedah untuk bangsa,” jelasnya.
Herry menyebutkan bahwa setelah melakukan investasi dalam bidang tersebut, langkah selanjutnya adalah beralih ke sektor lain seperti hilirisasi yang menghasilkan nilai tambah signifikan.
“Sektor-sektor yang kurang mendesak dan strategis, misalnya sektor perbankan, bisa kitaabaikan untuk sementara waktu. Sudah ada banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang aktif dalam bidang ini dengan berbagai macam jenis produk dan layanan mereka,” tambahnya.
