Menyusul berita yang dilansir
karebata.com
minggu lalu mengenai keadaan kontrak tersebut
Jorge Martin
Dengan Aprilia, produsen dari Noale itu sudah memberikan pernyataan pada hari Kamis, di mana mereka membantah adanya diskusi tentang pengubahan kontrak. Kontrak ini diyakini akan selesai pada tahun 2026 dan tidak memiliki opsi untuk diperbarui.
Dalam pernyataannya, Aprilia mengklaim respek dan berharap agar produsen lain tidak menyodorkan kontrak baru kepadanya Martin untuk musim yang akan datang.
“Kontrak antara Aprilia Racing dan Jorge Martin resmi dan berlaku, sehingga harus dipatuhi hingga akhir periode kontraknya (akhir tahun 2026) oleh kedua pihak. Seperti halnya Aprilia Racing yang sudah memenuhi segala ketentuan kontrak ini sesuai jadwal dan metodenya, nantinya mereka juga akan tetap melakukan hal serupa ke depannya,” begitu tertulis pada bagian awal pernyataan tersebut.
Aprilia Racing membantah ada diskusi di antara keduanya tentang revisi jangka waktu kesepakatan kontrak, yang tetap sesuai dengan aslinya, dan enggan berkomentar lebih lanjut atas masalah-masalah yang tak sepenuhnya relevan bagi mereka, namun mereka berharap tim lain tidak akan menyodorkan apapun sebagai tawaran kepada pembalap yang masih memiliki ikatan kontrak; sebab, upaya semacam itu ilegal.
Jorge Martin dari Tim Balap Aprilia Racing
Foto oleh: Aprilia Racing
“Tim seluruh anggota akan membantu Jorge dalam proses penyembuhan tubuhnya seperti sedia kala, dan kita semua berharap untuk menyaksikan kepulangannya ke jalanan balapan pada RS-GP.” Catatan tersebut ditandatangani di Milan namun diluncurkan di arena pacuan kuda Silverstone pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2025, sebelum gelaran Grand Prix Britania Raya dimulaikan.
Klausul keluar
karebata.com
melaporkan kali pertama bahwa Jorge Martin, yang tetap melanjutkan perjalanannya menuju GP Prancis meski tengah mengalami cedera, telah membicarakan hal ini dengan Aprilia. Dia menyampaikan kepada tim agar menerapkan klausa di dalam kontraknya yang menjelaskan bahwa, usai keenam balapan Grand Prix awal musim ini, apabila pembalap tak dapat bersaing memperebutkan posisi puncak klasemen juara dunia, maka ia akan dilepaskan dari sisa masa baktinya pada tahun 2026.
Kondisi tersebut membuat bingung para petinggi Aprilia, yang menganggap hal itu tak terduga dan kemungkinannya diabaikan. Sebab, pembalap gagal bertanding akibat cidera, situasi yang tidak disertakan dalam pasal-pasal perjanjian mereka.
Baca Juga:
Ezpeleta Melewatkan Akhir Pekan MotoGP untuk Pertama Kalinya Dalam 33 Tahun
Aprilia Mau Pantau Kemajuan di MotoGP Inggris
Aprilia selanjutnya menyerahkannya kepada tim hukum grup Piaggio. Mereka merilis sebuah pernyataan untuk menjaga semuanya agar tetap sama seperti sebelum insiden di Le Mans.
Yang paling mencolok dari pernyataan itu, tentu saja, adalah permintaan perusahaan asal Noale agar tim lain tidak mempertimbangkan tawaran pada Martín. Ini menunjukkan bahwa ada minat serius dari produsen lain untuk mendapatkan jasanya.
Setelah pengumuman oleh tim, respons si pembalap sekarang ditunggu-tunggu, walaupun agennya yakni Albert Valera, belum berniat mengunjungi Silverstone.
Mira: Por orejas #128: Entrevista con Fermín Aldeguer, el ‘chico de oro’ de Ducati