Saksikan Kampus Kami di Karnaval Budaya UT

AA1FahR3


PALANGKA RAYA

– Universitas Terbuka (UT) Palangka Raya juga ikut serta dalam peringatan Karnaval Budaya Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2025. Partisipasi dalam acara budaya paling besar di Kalimantan Tengah ini dimaksudkan untuk menginformasikan tentang perguruan tinggi negeri berakreditasi A tersebut kepada publik secara lebih luas, terlebih lagi bagi penduduk Palangka Raya.

Direktur UT di Palangka Raya, Hariyadi SP, mengatakan bahwa partisipasinya dalam acara pawai tersebut mencerminkan komitmennya agar UT semakin dekat dengan publik.

“Kami berharap warga Kalimantan Tengah dapat mengetahui lebih dalam tentang UT sebagai institusi pendidikan tinggi negeri yang membuka pintu bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang batasan umur, tahun kelulusan sekolah sebelumnya, atau tempat tinggal,” ungkap Hariyadi.

Hariyadi berkeinginan bahwa melalui partisipasinya dalam Karnaval Budaya Isen Mulang tahun 2025, UT Palangka Raya berharap agar masyarakat mulai mengenal lebih jauh tentang institusi pendidikan tinggi negeri yang memiliki badan hukum tunggal di Kalimantan Tengah itu.

“UT Palangka Raya akan mensupport program Gubernur H Agustiar Sabran yang bernama satu rumah satu sarjana, dengan menerima siswa baru tanpa memandang umur atau latar belakang pendidikannya,” terangnya.

Hariyadi juga menekankan bahwa dengan adanya banyak pilihan prodi yang telah terakreditasi A dan B, serta bisa dijangkau dari mana saja dan kapan saja, UT Palangka Raya yakin mampu memberikan kontribusi signifikan dalam menghasilkan tenaga kerja berkualitas di Kalimantan Tengah.

“Tujuan kami adalah menciptakan masyarakat di Kalimantan Tengah yang makmur dan berkedaulatan,” tegas Hariyadi.

Pada perhelatan Karnaval Budaya Isen Mulang tahun 2025, tim UT Palangka Raya mempersembahkan sebuah kendaraan hias bernuansa Betang Terbuka. Konsep tersebut mengadaptasi pemahaman masyarakat Dayak tentang Huma Betang, yang mencerminkan jiwa kerjasama bersama, kesatuan, serta penghargaan pada kekhasan setiap individu. Makna filosofis ini sesuai dengan prinsip pendidikan inklusif di UT Palangka Raya, tempat mereka menyambut pelajar berasal dari ragam latar belakang.

Bukan hanya itu saja, UT Palangka Raya juga mengirim sekelompok orang termasuk dosen, staf, dan mahasiswa berpartisipasi dalam perayaan parade karnaval. Mereka menampilkan diri dengan menggunakan pakaian tradisional suku Dayak, menyampaikan pesan kuat bahwa UT Palangka Raya merupakan elemen penting dari komunitas Kalimantan Tengah.

(kom/uut/ktk/aza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *