PEKANBARU (karebata.com.CO) — Pemerintah Kota Pekanbaru akan segera mendistribusikan kembali mobil dinas jabatan yang saat ini sedang dikumpulkan untuk pendataan. Proses pembagian dijadwalkan dilakukan setelah pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selesai.
Hingga kini, lebih dari 300 unit mobil dinas dari berbagai merek dan tipe telah terparkir di halaman Kompleks Perkantoran Pemerintah di Tenayan Raya selama hampir dua bulan untuk keperluan pendataan.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menyatakan bahwa pengembalian mobil dinas dilakukan setelah audit BPK selesai agar data kendaraan sesuai dengan kondisi fisik.
“Mobil dinas yang ada saat ini dikumpulkan untuk audit BPK. Setelah audit selesai, kendaraan akan dikembalikan,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).
Markarius menyatakan bahwa kendaraan dinas itu sangat penting untuk mendukung efisiensi pekerja yang berhak menggunakannya.
Pengumpulan mobil dinas ini telah dilakukan sejak 8 April 2025. Dari total sekitar 500 unit yang terdata, masih terdapat 200 unit yang belum dikumpulkan.
“Kami bertanggung jawab atas mobil dinas yang ada sejak awal kepemimpinan Agung-Markarius,” jelasnya.
Untuk mobil yang belum dikembalikan, Pemko berencana mengimbau para pemilik agar segera menyerahkannya.
Sekarang ini, Wali Kota Pekanbaru, Agung, mengingatkan kembali tentang adanya pejabat yang tetap memakai kendaraan dinas untuk tujuan pribadi bukan karena urusan resmi.
“Saya tekankan kembali, bila menginginkan kenyamanan makagunakanlah mobil pribadi dan jangan menggunakan kendaraan dinas yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Pekanbaru,” kata dia pada tanggal 8 April kemarin.
Agung menyebutkan bahwa sesuai dengan laporan dari BPK RI, sejumlah pegawai menggunakan kendaraan dinas sampai ke Jakarta untuk urusan pribadi.
“Mobil yang saya terima hanya berupa kendaraan dinas yang sedang dicatatkan dan akan saya tandatangi,” jelasnya.
Sumber: Klikmx.com
