karebata.com, JAKARTA –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa dia merasa terganggu oleh berbagai tiang monorel yang tidak terselesaikan dan berserakan di area Jalan HR Rasuna Said serta wilayah Senayan.
Pramono mengatakan bahwa ia akan menuntaskan permasalahan proyek monorel yang terbengkalai tersebut.
Tiang-tiang untuk proyek monorel itu dimulai pembangunannya di pertengah tahun 2000an dan sampai sekarang belum ada kelanjutan.
Pramono pun turut merasakan bahwa tiang-tiang proyek monorel yang berhenti tersebut mengurangi estetika kota Jakarta.
Sejak tiang-tiang proyek monorel tersebut berhenti dikerjakan sampai sekarang, Jakarta sudah mengalami pergantian kepala pemerintahan beberapa kali.
Namun, tidak ada tindakan yang diambil untuk menyelesaikan masalah terkait tiang-tiang yang sudah rusak itu.
“Bila sahabat-sahabat semua melintas di Rasuna Said atau Senayan, terdapat tiang-tiang penyangga untuk kereta monorel yang hingga kini belum juga dituntaskan,” jelas Pramono beberapa waktu lalu.
“Pada pandangan pemerintah Jakarta, hal tersebut cukup menganggu,” tambahnya.
“Jadi bukan soal kelanjutan dari monorail tersebut, melainkan bagaimana menanganinya terhadap tiang-tiang yang tak berguna itu? Apakah mereka membersihkannya? Atau merubah fungsinya?” katanya.
Mantan Sekretaris Kabinet tersebut mengatakan bahwa keadaan tiang monorel yang tidak terselesaikan disebabkan oleh adanya perselisihan hukum di antara para pekerja proyek, kontraktor, serta pihak-pihak berkepentingan lainnya.
Oleh karena itu, pemerintah sebelumnya enggan menyelesaikan masalah tersebut.
Akan tetapi, Pramono akan memulai penanganan masalah tiang monorel yang berdiri tanpa guna sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
“Pastinya perlu adanya suatu keputusan mengenai hal tersebut, tidak mungkin terus dibiarkan tanpa penyelesaian seiring berjalannya waktu,” tegasnya.
“Karena setiap orang enggan berpikir, malas bersusah payah, dan takut menghadapi masalah tersebut. Menurut pendapat saya sendiri, saya ingin menuntaskan hal ini,” tegas Pramono.
Baca berita karebata.comlainnya di
Google News
Ikuti saluran karebata.comdi WhatsApp:
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
