OKE FLORES.COM –
Tasikmalaya, sebuah kabupaten di selatan Jawa Barat, tengah menjadi bahan perbincangan publik menyusul munculnya wacana pemekaran wilayah. Gagasan ini mencuat dengan mengusulkan pembentukan Kabupaten Tasikmalaya Selatan sebagai entitas pemerintahan baru yang berdiri sendiri, terpisah dari Kabupaten Tasikmalaya induk.
Pemekaran wilayah bukanlah hal baru dalam tata kelola pemerintahan di Indonesia. Langkah ini biasanya ditempuh demi mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik, terutama di wilayah yang memiliki kondisi geografis, ekonomi, dan sosial yang berbeda dari induknya.
Tasikmalaya Selatan, dengan potensi sumber daya alam dan karakteristik masyarakatnya yang khas, dianggap layak untuk mendapatkan perhatian dan pendekatan pembangunan yang lebih spesifik. Dengan menjadi daerah otonom, harapannya pembangunan infrastruktur, pelayanan pendidikan, kesehatan, dan perekonomian bisa lebih terakselerasi.
Jika pemekaran ini benar-benar terealisasi, maka sejumlah kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya disebut-sebut akan masuk dalam cakupan Kabupaten Tasikmalaya Selatan, antara lain:
- Cikatomas
- Pancatengah
- Parungponteng
- Bojongasih
- Cikalong
- Cibalong
- Karangnunggal
- Cipatujah
- Culamega
- Bantarkalong
Kesepuluh kecamatan tersebut merupakan daerah yang memiliki potensi besar, baik di sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, maupun kelautan. Sebagai contoh, kawasan Cipatujah dikenal sebagai daerah pesisir yang strategis dan berpotensi menjadi sentra ekonomi maritim di wilayah selatan Jawa Barat.
Meskipun pemekaran ini menawarkan sejumlah keuntungan, tentu saja ada tantangan yang harus dihadapi. Persiapan administratif, pembentukan infrastruktur pemerintahan, serta kesiapan sumber daya manusia merupakan hal-hal krusial yang harus dipertimbangkan matang.
Namun jika semua persiapan dilakukan secara optimal, pemekaran ini bisa menjadi titik balik kemajuan bagi kawasan selatan Tasikmalaya, yang selama ini dianggap kurang tersentuh oleh pembangunan secara menyeluruh.***
