Alwi Farhan, tunggal putra dari Indonesia, tidak berhasil melanjutkan perjalanannya di babak kedua turnamen Malaysia Masters 2025.
Pertandingan putaran kedua Malaysia Masters 2025 yang dilangsungkan oleh Alwi Farhan hari ini, Kamis (22/5/2025), akan menghadapinya lawan dari China bernama Weng Hong Yang.
Berlaga di Stadion Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Alwi dikalahkan lewat tiga set dengan skor 21-19, 16-21, dan 17-21.
Dengan hasil itu, Alwi tidak dapat meneruskan jalannya ke tahap perempat final turnamen BWF Super 500 tersebut.
Pada awal permainan pertama, gerakan Alwi menjadi tertahan sesaat setelah Weng Hong Yang berhasil mengambil ketinggalan lebih dulu.
Melalui strategi yang cermat, Alwi berhasil membalikkan situasi dan unggul atas pewaris Lin Dan setelah mencetak lima poin berturut-turut.
Keketatan pemain peringkat ke-29 dunia itu hilang ketika Weng berhasil mengambil kesempatan pada pertahanannya dan menyamai skor.
Kali kedua mereka bertukar poin, Alwi tampil kuat lagi untuk mengendalikan serangan Weng sampai babak pertama ditutup dengan skor 11-8.
Setelah istirahat, Alwi mengalami kesulitan sebentar yang kemudian dieksploitasi oleh pemain peringkat ke-14 dunia tersebut untuk mencetak angka.
Kedua kalinya gagal berturut-turut, Alwi akhirnya bisa melepaskan diri dari pengejaran Weng saat situasi menjadi sangat kritis dalam babak awal permainan tersebut.
Kehadiran Alwi yang belum total di hadapan gawang menyebabkan Weng semakin mendekati dengan selisih hanya satu poin saja.
Namun, kesempatan tenang itu membawa Alwi naik lagi di menit terakhir babak pertama setelah ia menyamakan skor sebanyak tiga kali.
Akuratnya, Drive sukses mengakhiri pertandingan melawan Weng di game pertama dengan skor 21-19. Weng sempat menyampaikan protes dan berpendapat bahwa pukulan Alwi melewati batas lapangan.
Gestur protes yang dilakukan Weng itu diabaikan oleh wasit karena tidak adanya fasilitas challenge di lapangan ke-4.
Memasuki gim kedua, awal yang agresif langsung ditunjukkan Weng dengan menekan Alwi untuk mendapatkan enam poin beruntun.
Momentum didapatkan Alwi dengan dua poin beruntun untuk benar-benar memulai perlawanannya pada gim kedua ini.
Perlahan-lahan, Alwi mulai mampu menghentikan laju dominasi Weng meski masih tertinggal dalam perolehan angka.
Lima poin beruntun didapatkan Alwi untuk memaksa Weng berbagi angka menjelang jeda interval kedua dengan skor 9-9.
Namun begitu, Weng tetap berhasil mengambil alih kendali di babak kedua dan menyusul Alwi dengan skor akhir 11-9.
Setelah istirahat, Alwi pun langsung mencetak poin sebelum Weng sukses menambah dua skor berturut-turut.
Akan tetapi, Weng tak ingin larut di mana dia berhasil melejit kembali untuk menjauhi Alwi dengan empat angka beruntun.
Memasuki poin-poin tua, perlawanan Alwi semakin intens di mana dia membuat Weng kecolongan sampai tiga kali.
Namun begitu, Alwi belum bisa mengalahkan Weng dan terpaksa menyerah di game kedua dengan skor 16-21.
Alwi menampilkan awalan yang tidak meyakinkan lagi saat memulai pertandingan ketiga, di mana ia langsung menghadapi defisit tiga angka melawan Weng.
Meskipun berhasil menyempurnakan posisinya, Alwi mendapati tantangan dalam meningkatkan performanya agar bisa membobol pertahanan Weng.
Tanpa kesulitan, Weng melampaui Alwi di tengah interval ketiga dengan skor signifikan 11-3.
Setelah istirahat, Alwi sukses menahan skor Weng untuk waktu yang lumayan lama menggunakan serangan bertubi-tubih yang mendapatkan total lima poin secara berurutan.
Kekuatan kembali ada di pihak Weng untuk meninggalkan lawannya dengan empong empat angka berturut-turut saat menghadapi momen penting dalam permainan ketiga tersebut.
Alwi menampilkan perlawanan sengit dengan mencetak empat skor berturut-turut ketika Weng semakin dekat dengan titik kemenangan pertamanya.
Weng berhasil mengumpulkan poin lagi di gim ketiga untuk mengakhiri pertandingan melawan Alwi dengan skor terakhir 21-17.
