3 Rahasia Jitu untuk Menanam dengan Sehat dan Memperoleh Hasil Berlimpah

AA1Fafps


PERNAH

Nggak sih, pernahkah kamu menanam tanaman namun hasilnya di bawah ekspektasi? Tanamanmu menguning, tak berkembang dengan baik, atau malah gagal total dipanen?

Sebenarnya, permasalahan ini dapat dipicu oleh tiga faktor penting yang kerap kali luput dari kesadaran kita.

Berdasarkan informasi dari kanal YouTube yang dimiliki oleh Rizali Anshar, seorang Petugas Peladang, berikut adalah beberapa saran praktis untuk memastikan tanaman Anda berkembang dengan baik serta menghasilkan panenan optimal:


1. Tentukan Lokasi Tanah yang Tepat

Tanaman yang subur bermula dari tanah berkualitas.

Sebelum melakukan penanaman, periksa bahwa kondisi tanah memiliki tingkat keasaman yang netral dengan nilai pH kira-kira 6,5. Tingkat keasaman ini sesuai untuk mayoritas jenis tumbuhan sayuran seperti tomat, terong, serta cabai.

Tips praktis:

– Pakai instrumen pengukur pH tanah untuk memeriksa tingkat kesegaran tanah.

– Bila pH terlalu rendah (masa asam), taburi dengan kapur pertanian.

– Tambahkan pupuk kandang serta pupuk utama supaya tanah semakin subur.

Lahan dengan warna hitam cenderung mengandalkan nutrisi penting dalam jumlah besar, hal ini sangat mendukung perkembangan tumbuhan.


2. Gunakan Bibit Berkualitas

Banyak petani gagal dalam hasil taninya lantaran membeli benih dari pasar. Sebenarnya, kita tak bisa mengetahui dengan jelas tentang sumber dan mutu benih yang dibeli itu.

Tips praktis:

– Pakailah biji bersertifikat resmi, yang telah dites uji dan terbukti mempunyai kemampuan pertumbuhan yang bagus.

– Cek tanggal kedaluwarsa benih sebelum melakukan penanaman.

– Sebisa mungkin, laksanakan proses penanaman bibit secara mandiri supaya Anda mengetahui mutu serta daya tahannya sejak dini.


3. Terapkan Perawatan yang Sesuai

Menanam tanaman tak cukup dengan sekadar mengplantasikan kemudian meninggalkannya. Diperlukan perawatan untuk memastikannya tumbuh subur serta terhindar dari serangan hama atau penyakit.

Pemeliharaan krusial yang perlu dijalankan adalah sebagai berikut:

a. Penyiangan Rutin

Hilangkan gulma (tanaman liar) supaya tidak bersaing untuk mendapatkan nutrisi dengan tanaman utama.

b. Sistem Drainase Yang Efektif

Pada saat musim hujan, bangunlah selokan atau parit untuk mencegah genangan air di area pertanian serta menghindari pembusukan pada akar tanaman.

c. Pemupukan Teratur

Tumbuhan memerlukan nutrisi, mirip dengan manusia. Pakailah pupuk berdasarkan keperluan serta jadwal penanaman Anda.

d. Kontrol Hama dan Penyakit

– Periksa secara teratur keadaan tanamannya.

– Apabila terjadi serangan, kenali dahulu tipe hama atau penyakit yang menyerang.

– Bicarakan dengan Petugas Perternakkan lokal atau toko pertanian setempat tentang pilihan pestisida yang sesuai.

(*afa/ram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *