NTT, PIKIRAN RAKYAT.com –
Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Cakrawala Nusantara Borong sedang menerima calon siswa baru untuk Program Ajaran 2025/2026. Perguruan tinggi terkemuka yang didirikan pada tahun 2002 ini mempersilakan semua alumni SMA atau SMK di seluruh penjuru Tanah Air, terutama mereka berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk ikutan serta dan mengeksplorasi bakat mereka di ranah bahasa internasional.
Sebagai institusi pendidikan unik di wilayah Kabupaten Manggarai Timur yang fokus pada pembelajaran bahasa asing, STIBA Cakrawala Nusantara telah menempati peranan penting sebagai pelopor dalam membentuk bakat muda dengan keahlian di bidang Bahasa Inggris. Mulai dari awal didirikan hingga saat ini, lembaga tersebut sudah luluskan ribuan siswa yang kini banyak ditemukan aktif bekerja di beragam lapangan kerja seperti guru, terjemahan, manajemen wisata, serta pejabat atau pegawai di kalangan birokrasi publik dan sektoral privat di semua provinsi Nusa Tenggara Timur.
Yohanes Rumat, Ketua Yayasan STIBA Cakrawala Nusantara Borong, dalam pernyataan formalnya mengungkapkan bahwa sejalan dengan peningkatan minat publik yang mendukung anak-anak mereka untuk mengejar pendidikan di tingkat perguruan tinggi, yayasan ini telah merancang langkah-langkah taktis untuk memenuhi permintaan tersebut.
Salah satu tindakan signifikan yang dilakukan adalah mentransfer struktur organisasi dari lembaga sebelumnya yang dikenal sebagai STIBA CNK (Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Cakrawala Nusantara Kupang) menjadi STIBA CNB (Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Cakrawala Nusantara Borong). Perombakan tidak hanya melibatkan aspek struktural dan namanya saja, tetapi juga termasuk pindah tempat operasional. Sebelumnya, pusat aktivitas STIBA ada di Kupang; saat ini sudah secara resmi dipindahkan ke Borong, dengan tujuan untuk semakin mendekati serta merespons cepat akan permintaan lokal dalam hal pendidikan tinggi didorong oleh prinsip-prinsip Pancasila dan bahasa, demikian menurut beliau pada hari Sabtu (7/06/25), menghadapi perspektif jurnalis.
Dia mengatakan pula bahwa berkat usaha keras serta sinergi dari tim penyelenggara, yang mendapat dukungan lengkap dari pihak pemerintahan setempat, mulai 12 Maret 2002 STIBA CNB dipandang resmi dan memenuhi syarat secara hukum maupun administratif. Hal ini dibuktikan dengan keluarnya Surat Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 49/D/O/2002 pada tanggal 12 Maret 2002 di Jakarta.
Penerimaan mahasiswa baru akan dilaksanakan melalui dua tahap pendaftaran. “Tahap awal akan dimulai pada tanggal 10 Juni dan berakhir pada 31 Juli tahun 2025, sementara fase kedua direncanakan mulai 1 Agustus sampai dengan 15 September di tahun yang sama,” terangnya.
Menurut anggota DPR Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut, universitas yang berlokasi di Toka, desa Nanga Labang, kecamatan Borong, kabupaten Manggarai Timur menyediakan prodi Unggulan yakni Sarjana Muda dalam Pengajaran Bahasa Inggris. Rencana pelaksanaannya dirancang agar dapat merespon perkembangan global, meningkatkan kapabilitas komunikasi antar-budaya, sekaligus memberikan bekal kepada para siswa tentang metode pengajaran dan penterjemahan sesuai permintaan industri saat ini.
“Lebih dari dua puluh tahun, kita telah membentuk nama baik sebagai institusi pendidikan di bidang bahasa dengan standar tinggi. Kami berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang terjangkau tetapi memiliki mutu tinggi, serta dibantu oleh staf pengajarn yang ahli dan sarana belajar yang lengkap,” katanya.
STIBA Cakrawala Nusantara turut giat bekerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan serta organisasi di tingkat lokal dan global guna meningkatkan jalan masuk dan peluang bagi para siswa melalui kegiatan praktik lapangan, penukaran pelajar, sampai latihan bahasa.
Calon siswa yang tertarik bisa melakukan pendaftaran secara langsung di kampus STIBA Cakrawala Nusantara Borong. Persyaratan untuk mendaftar mencakup salinan fotocopy ijasah terkini, foto berwarna, serta pengisian formulir registrasi.
Dengan moto “Berkahwin Dengan Dunia Melalui Bahasa”, STBA Cakrawala Nusantara Borong tetap bertekad untuk mencetak tenaga kerja berkualitas, kompetitif, serta mampu menyongsong era globalisasi.
